Wednesday, October 26, 2011

HAKIKAT KARYA ILMIAH


 PENGERTIAN KARYA ILMIAH
            Karya Ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur (tidak ada rekayasa data dan harus di tulis sesuai dengan kondisi sebenarnya dilapangan), dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan bukti-bukti empirik (kajian pustaka).

SYARAT KARYA ILMIAH
v  Penulisannya berdasarkan hasil penelitian
v  Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
v  Karangan mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya
v  Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu
v  Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat
v  Bahasa yang digunakan hendakalah benar, ringkas, jelas dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir.
v  Prosedural artinya,menggunakan penalaran secara induktif (penalaran yang didasarkan pada observasi di lapangan) dan deduktif (penalaran yang didasarkan pada buku atau kajian pustaka)
v  Objektif artinya, menggunakan studi empiris (penggabungan antara studi pustaka dan observasi di lapangan)
v  Rasional artinya, menggunakan pengalaman dan pemikiran secara logis


CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1.      Struktur Sajiannya
Struktur kajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
a.       Bagian awal : merupakan pengantar ke bagian inti.
b.      Bagian ini    : merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik.
c.       Bagian penutup : merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2.      Komponen dan Subtansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup dan daftar pustaka.
3.      Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4.      Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.







JENIS-JENIS KARYA ILMIAH

1.      Skripsi
Adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.pendapat tersebut di dukung data dan fakta empiris-objektif (sesuai dengan referensi), baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan, penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga  mengarah pada sumbangan material berupa penemuan baru.

2.      Tesis
Adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam dan dilakukan mandiri sekalipun ada dosen pembimbing itu menjadi hal yang sangat mendasar.

3.      Disertasi
Ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis menemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta yang valid dengan analisis terperinci. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang di kaji dengan taraf yang tinggi.

1 comment:

  1. buat kalian yang mau skripsi, pelajari ini ya.....
    heheheee.....^^

    ReplyDelete