Tuesday, November 15, 2011

for my friends

Semua orang pasti punya temen yang bisa diajak kemana-mana, bermain bersama, berbagi bermacam-macam cerita, mulai dari yang sedih sampai yang bahagia, tempat kedua untuk bersandar setelah keluarga, tempat untuk mencurahkan segala emosi yang kita miliki. 


Namun dalam sebuah persahabatan bukan tidak mungkin terjadi perselisihan pendapat, kata-kata yang kurang berkenan dihati, gurauan yang menyakitkan, sampai dengan perkelahian, saling ancam dan saling melukai satu sama lain. Mungkin diantara pembaca pernah mengalaminya, sebuah konflik yang wajar dalam sebuah hubungan antar sesama, seperti perumpamaan "Lidah dan gigi yang bersama sepanjang hayatpun masih bisa saling melukai, apalagi sahabat yang tidak mesti selalu bersama sepanjang waktu", mungkin kata-kata ini bisa dijadikan sebuah instropeksi diri untuk malu akan apa yang terjadi diantara sesama manusia terutama sahabat, karena sebelum perselisihan pasti ada masa yang indah.



Apakah sahabat? dan siapakah sahabat anda sebenarnya? apakah dia yang selalu bisa anda andalkan setiap hari? apakah dia yang selalu menurut pada anda? apakah dia yang rela mati untuk anda? Jika ya, pernahkah anda bertanya pada diri anda sendiri "apakah yang telah aku perbuat untuk sahabatku?", mungkin diantara anda hanya 20% saja yang bisa mengatakan "pernah" lalu yang 80%? tanyakan pada diri anda.

Sahabat, sebenarnya tidak ada penjelasan terperinci tentang arti kata sahabat, karena terlalu sulit untuk diungkapakan dengan kata-kata, sahabat.... semuanya terserah pada anda dalam mengartikan sahabat.

semua ini untuk sahabat-sahabatku.

Saturday, October 29, 2011

Agama Sumber Moral

"Keberadaan suatu bangsa ditentukan oleh akhlak. Jika akhlak mereka telah lenyap, akan lenyap pulalah bangsa itu." (Ahmad Syauqi Bek, penyair Mesir (w. 1868))

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya." (H.R Tirmidzi)

"Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong manusia kepada kebiadaban" (Prof. Dr. Alexis Carrel, sarjana Amerika penerima hadiah Nobel, 1948 (Idris, 1979))

"Sekurang-kurangnya kita boleh percaya bahwa agama yang benar ataupun salah, dengan ajarannya percaya kepada Tuhan dan kehidupan akhirat yang akan datang, secara keseluruhannya kalau tidak satu-satunya, merupakan dasar yang paling kuat bagi moral" (W.M Dixon dalam The Human Situation)

Thursday, October 27, 2011

Kehidupan Kuliah

Huhh............
ngomong-ngomong masalah kuliah... kok rasanya jadi gimana gitu ya??? apalagi yang gak pernah TA jadi doyan banget TA, semua karena "terpaksa", kelalaian karena tidak mengindahkan syarat nggak masuk kuliah...

TA alias Titip Absen, asyik kalo dosennya lagi asyik, hahahaha..... yang belum pernah nyoba, cobain aja! barang sekali dua kali... yang pentingkan dah pernah, buat kenang-kenangan masa "perjuangan" tapi jangan keterusan lho.... buat  hehehe....

Kenapa masa kuliah disebut masa "perjuangan"? karena kita sudah mulai dituntut buat mandiri, punya tanggungjawab penuh atas diri kita, makanya jangan sampai yang namanya "TA" tadi di budayakan... oke??? kasian orang tua kita yang ngebela-belain nyari duit dari pagi sampe malem cuma buat biaya kuliah kita, eh.... yang dibiayain malah TA mulu (sori ye buat yang sering TA, ini cuma buat bantu menyadarkan diri aja), nggak kasihan tuh?!

Be Te We, sori aja kalo nggak nyambung ma titlenya, biasa..... seperti yang kemarin aku bilang..aku lagi nggak ada ide buat nulis, tapi aku juga males di kost... hahahaha....

What I Want To Say

sebenarnya aku nggak bermaksud buat membohongi kalian semua, tapi yah... mau gimana lagi, namanya juga "kepepet". besok semuanya akan kembali normal. maaf ya buat kalian yang udah terlanjur salah paham.... hehehehe....

kadang kita itu emang perlu ya sekali-kali refreshing... yah buat nenangin pikiran yang selalu dipenuhi dengan tugas-tugas dari para pak dosen yang kebetulan lagi mood banget ma kita jadi ngasih tugasnya nggak kira-kira.
ENJOY ajalah... yang penting hepi karena ma teman-teman juga kan ngerjainnya, "satu otak" lah bahasa gaulnya (kalian ngerti kan dengan maksudku satu otak haha..... Kok aku ngomongnya jadi nggak nyambung ya??)

Yang penting intinya tuh satu. semua hal yang baik ataupun buruk kalo kita ngejalaninya bareng-bareng pasti deh SERU! apalagi kalo ma teman-teman baru, macam sekarang ini.
hmm... ngomong-ngomong masalah temen baru kok jadi ingat teman lama ya.... KANGEN nih! teman baikku waktu di SMA, pada minggat ke JAWA BARAT semua, cuma aku aja yang masih bertahan di JAWA TIMUR. tapi kalo nggak gitu aku juga gak bakal ketemu ma teman-teman, senior-senior yang menginspirasiku banget. hehehe... (semua kan ada hikmahnya, ost. sinetron edisi Ramadhan, aku lupa judulnya, ohoho...)

Buat teman-temanku yang berhijrah ke negeri barat, hati-hati ya, jaga kondisi kalian dan satu lagi, jangan LUPAKAN aku...! (Weizt.....melankolis banget, padahal ntar tahun baru juga kumpul lagi... hehehhehe....)


Semuanya aja, teruslah ber-SEMANGAT menjalani kehidupan baru sebagai MAHASISWA! Raih cita-cita kalian dan sampai bertemu lagi dengan pangkat yang telah kalian sandang.


Karena makin lama yanng dibicarakan makin nggak nyambung, maka saya akhiri sekian dulu ya... maaf kalo ada kurang lebihnya (kembaliin kelebihannya!) hehehehe... cayo...cayo... semangat!

Wednesday, October 26, 2011

stairway to heaven (천국의 계단)

Pemain Stairway to heaven :


Kwon Sang-woo sebagai Cha Song-ju
(masa remaja diperankan oleh Bae Seong-hyeon)
Kaya, tampan, dan setia pada cinta pertamanya, tidak banyak pria yang memiliki karakter sepertinya. Pemuda ini juga tidak segan bekerja keras supaya cita-citanya tercapai, dan tidak pernah berhenti meyakini kalau Jung-suh yang dicintainya masih hidup. Meski kadang acuh dan kasar, namun cintanya sangat dalam, saking dalamnya sampai-sampai ia tidak perduli dengan semua halangan yang merintangi hubungan mereka.

Choi Ji-woo sebagai Han Jung-suh/Kim Ji-su
(masa remaja diperankan oleh Park Shin-hye)
Nasib baik seolah enggan menghampirinya sejak berkenalan dengan keluarga Han (terutama Mira dan Yuri), bahkan harapannya sekolah di luar negeri bersama Song-ju dimentahkan oleh sang ibu tiri. Tumbuh sebagai gadis yang tidak percaya diri, hilang ingatan membuat sifatnya jadi lebih tegar dan berani melawan siksaan Mira. Ia juga memenuhi janji cinta sucinya pada Song-ju, yang hanya dipisahkan oleh kematian.

Shin Hyeon-joon sebagai Han Tae-hwa/Han Chul-su
(masa remaja diperankan oleh Lee Wan)
Merasa dirinya tidak berharga sampai bertemu dengan Jung-suh, pemuda ini hidup dibawah tekanan sang ibu yang tidak menghargai bakat seninya. Memutuskan kabur dan tinggal bersama sang ayah, ia ketakutan saat Jung-suh yang hilang ingatan terus dibawa nasib untuk bertemu dengan Song-ju. Sadar bahwa keduanya saling mencintai dan tidak dapat dipisahkan, akhirnya ia mengorbankan diri untuk


KIM TAE HEE sebagai Han Yuri
(masa remaja diperankan oleh Park Ji-mi)
Dibesarkan ditengah keluarga yang berantakan ditambah pengaruh kuat sang ibu, gadis ini menjelma menjadi pribadi yang mementingkan diri sendiri dan licik. Ia bahkan tidak segan-segan mencelakakan kakak tirinya sendiri saat tahu impiannya mendapatkan Song-ju bakal kandas. Kembali menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan Jung-suh yang hilang ingatan, Yuri akhirnya harus membayar mahal atas semua perbuatan jahatnya.


Lee Hui-hyang sebagai Tae Mira
Ketakutannya terhadap kemiskinan membuat wanita setengah baya ini berubah menjadi pribadi yang rakus, tamak, dan tidak segan-segan menggunakan segala cara supaya tujuannya tercapai. Ia juga yang mengajari sang anak cara-cara licik untuk memperdaya Song-ju dan Jung-suh, namun pada akhirnya semua berbalik. Selain tujuannya tidak tercapai, ia juga harus kehilangan kedua anaknya dengan cara yang tragis.

CREDIT FROM DRAMASIA.COM

HAKIKAT KARYA ILMIAH


 PENGERTIAN KARYA ILMIAH
            Karya Ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur (tidak ada rekayasa data dan harus di tulis sesuai dengan kondisi sebenarnya dilapangan), dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan bukti-bukti empirik (kajian pustaka).

SYARAT KARYA ILMIAH
v  Penulisannya berdasarkan hasil penelitian
v  Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
v  Karangan mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya
v  Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu
v  Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat
v  Bahasa yang digunakan hendakalah benar, ringkas, jelas dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir.
v  Prosedural artinya,menggunakan penalaran secara induktif (penalaran yang didasarkan pada observasi di lapangan) dan deduktif (penalaran yang didasarkan pada buku atau kajian pustaka)
v  Objektif artinya, menggunakan studi empiris (penggabungan antara studi pustaka dan observasi di lapangan)
v  Rasional artinya, menggunakan pengalaman dan pemikiran secara logis


CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1.      Struktur Sajiannya
Struktur kajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
a.       Bagian awal : merupakan pengantar ke bagian inti.
b.      Bagian ini    : merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik.
c.       Bagian penutup : merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2.      Komponen dan Subtansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup dan daftar pustaka.
3.      Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4.      Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.







JENIS-JENIS KARYA ILMIAH

1.      Skripsi
Adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.pendapat tersebut di dukung data dan fakta empiris-objektif (sesuai dengan referensi), baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan, penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga  mengarah pada sumbangan material berupa penemuan baru.

2.      Tesis
Adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam dan dilakukan mandiri sekalipun ada dosen pembimbing itu menjadi hal yang sangat mendasar.

3.      Disertasi
Ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis menemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta yang valid dengan analisis terperinci. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang di kaji dengan taraf yang tinggi.

Monday, October 24, 2011

have no title for this words (english version)

I, making the past as a teacher for my future and my future, I make the guidelines for ALSO CURRENT. every second, every move we make determines our future. insights we will grow as far as we stepped foot steps, and the extent to which our eyes see. so do not ever hesitate to take action for the future. (Not the future good or a bad future, but the future that we want, because all it is up to you all, will you do with yourself? Only you who knows).

나는 그를 위해 무엇보세요

내가 거기에 무엇 싶지 않다 때문에 누군가를 사랑하지만 그를 이용할 수있다 무엇을 변경하지 않고 전체 몸과 마음을했습니다 위해 난 그를 사랑 해요

Sunday, October 23, 2011

I'm Alone


제발 모른 지나가요
제발 눈길도 주지마요
모래바람같은 날들에
아무것도 내게 주지마요
마음 하나 접어두고
눈물하나 숨겨두고
처음 본것처럼
낯선 사람처럼
지나가요 그래야만해요
혼자서 사랑을 말하고 사랑을 보내고
혼자쌓은 추억에
겹겹히 눈물이
베여 먼곳에 있어도
그대 행복하길
나의 사랑을 가슴깊이 묻어요

다음 세상 우리 태어나면
그땐 사랑으로 마주봐요
운명앞에 힘없이 지는
다시 없게 태어나요
그대앞에 꽃이되고
그대위해 노래하고
한사람 여자로 남자 여인으로
그대곁에 살고 싶어요
나혼자서 사랑을 말하고
사랑을 보내고
혼자쌓은 추억에
겹겹히 눈물이 베여
먼곳에 있어도
그대 행복하길
나의 사랑을
가슴속 깊이
아파도 아파져도 절대난 울지 않아요
마음의 사랑을
이별이 없음이
삶이 끝나고
다음 세상에 우리
사랑해요
사랑해요 우리

by : Tiffany

Into The New World

Jeonhaejugoshipeo seulpeun shigani
da heuteojin hu-eya deulrijiman
nuneul gamgo neukkyeobwa umjikineun maeum
neoreul hyanghan nae nunbicheul
teukbyeolhan gijeokeul gidarijiman
nunape seon uriui goechin gileun
al su eobsneun miraewa byeok bakkuji anha
pogihal su eobseo
beonchianheul sarangeuro jikyeojwo
sangcheoipeun nae maeumkkaji
shiseonsokeseo maleun pilyoeobseo
meomchwijyeo beorin ishigan
saranghae neol ineukkim idaero
geuryeowassdeon hemaeimui kkeut
isesang sokeseo
banbokdoeneun seulpeum ijen annyeong
sumanheun al su eobsneun gilsoke
huimihan bicheul nan jjochaga
eonjekkajina neo hamkke haneungeoya
dashi mannan naui segye

teukbyeolhan gijeokeul gidarijiman
nunape seon uriui geochin gileun
al su eobsneun miraewa byeok
bakkuji anha
pogihal su eobseo
byeonchianheul sarangeuro jikyeojwo
sangcheoipeun nae maeumkkaji
shiseonsokeseo maleun pilyoeobseo
meomchwojyeo beorin ishigan
saranghae neol ineukkim idaero
geuryeowassdeon hemaeimui kkeut
isesang sokeseo
banbokdoeneun seulpeum ijen annyoung
sumanheun al su eobneun gilsoke
huimihan bicheul nan jjochaga
eonjekkajina neo hamkke haneungeoya
dashi mannan uriui
ireohge kkamanbam holro neukkineun
geudaui udeureoun sumgyeoli
isungan ttaseuhage gamgyeo oneun
modeun naui tteolrim jeonhalrae
saranghae neol ineukkim idaero
geuryeowassdeon hemaeimui kkeut
isesang sokeseo
banbokdoeneun seulpeum ijen annyoung
neol saenggakmanhaedo nan ganghaejyeo
uljianhge nareul dowajwo
isunganui neukkim hamkke haneun geoya
dashi mannan uriui

by: girl's generation

Masa Lalu 1

Panas terik seakan membakar bumi almamater SMP Negeri, terasa panas membakar kulit seluruh warga baru SMP Negeri yang terlibat dalam rangkain upacara penerimaan siswa-siswi baru tahun ajaran 2005/2006. tak terkecuali mahluk mungil yang sedari tadi tampak sibuk menaik turunkan kunciran rambutnya yang hanya sebahu, bukan hanya dia saja yang terlihat gaduh diantara barisan-barisan yang tersususn rapi, Nia yang bergoyang-goyang tak beraturan karena kakinya yang tak kuat menahan berat badannya. penderitaan para siswa-siswa baru akan segera berakhir  begitu pembacaan sumpah sebagai siswa (pemabaca tau kan? itu lho sumpah yang dibacakan ketika kita masuk sekolah baru sebagai siswa baru, aku lupa namanya... he...he...he...). begitu sumpah dibacakan terdengar bersamaan seperti kor paduan suara  hembusan nafas lega dari semua siswa-siswi baru, aba-aba kembali kekelas telah diberikan oleh pemimpin upacara yang notabene paling kondang kerennya seantero SMP Negeri. EGP! yang penting masuk kelas dulu, mau ngadem hemat cerutuk Desi dalam hati, malas mendengarkan cerita tentang kekerenan dan kekondangan si pemimpin upacara. Nia yang merasa diacuhkan oleh sahabatnya (sahabat?) berlari-lari mencoba mengimbangi kecepatan berjalan Desi yang sangat cepat (jangan dianggap remeh ya... Desi ini walaupun memiliki kaki yang pendek namun kalo masalah jalan berjalan, dia jago lhooo....^^). "Yah....Des, deng..erin a..ku ngo..mong dong....", Nia terpatah-patah mengucapkannya karena pengaturan antara nafas yang terengah-engah dengan kata-kata yang dikeluarkannya tidak seimbang. akhirnya Desi menghentikan langkahnya (dibangku maksudnya) kemudian duduk, begitu punggungnya disentuh oleh sebuah benda yang mirip bolpoin (bukan mirip, emang itu bolpoin) langsung saja menengok dan tersenyum lebar, memperlihatkan deretan giginya yang rapi. "sori ya Ni, aku tadi bener-bener kepanasan, jadi gak dengerin ceritamu", Desi langsung aja nyerocos tanpa merasa bersalah (yaelaah... kan barusan udah minta maaf.. ckckck). "Iya gak pa-pa kok....", jawab Nia sok cuek, tapi begitu Desi memalingkan muka kedepan (bukan marah, tapikan masalahnya dia ama si Nia udah kelar, hoho...) tapi dasar si Nia, gak bisa kalo cuek gitu aja, apalagi kalo dia punya segudang cerita yang mesti di beritakan kepada teman akrabnya itu, Nia menarik lengan baju Desi, Desi yang merasa lengannya ditarik-tarik pasrah aja dan mengikuti arah tarikannya, yaitu kebelakang... (pembaca pasti bingung nih, orang di bangku kok ditarik-tarik? jadi gini nih, si Desi ini duduknya dibangku paling depan, terus si Nia ini duduknya dibangku yang tepat berada dibelakngnya Desi... paham?) begitu Desi menoleh kebelakang si Nia dengan semangat empat limanya langsung saja menceritakan tentang mas pemimpin upacara yang paling keren dan top banget (katanya....) "tau nggak...", Nia memulai cerita, "Nggak", dengan bloonnya Desi menimpali perkataan Nia, "ya iyalah kamu nggak tau, orang aku belum ngomong apa-apa", balas Nia, "udah buruan apa??", Desi nggak sabar. "Dia itu....tam...........". cekleek! kriit...! pintu ruang kelas dibuka, dan ternyata.... panjang umur banget si pemimpin upacara nih... belum juga selesai nggosipnya udah nongol duluan. Nia yang keputus kata-katanya gak marah-marah malah asyik ngelirik si pemimpin upacara, ihh...... memalukan banget dah tingkahnya, mesam-mesam... dasar sumeh, suwi-suwi ora mbeneh. "Ehm!...", weizzz....... pake acara testing suara, gaya banget tuh pemimpin upacara, "Selamat siang dan selamat datang di SMP Negeri", pemimpin upacara membuka pidatonya (pidato??? kok pidato, ngapain???) "KAKAK PERKENALAN....!!!!!!!!!!", tiba-tiba sebuah suara kecil dan terdengar sangat memekakan telinga, gimana nggak memekakkan telinga? orang yang teriak aja tepat di belakangnya Desi kok, siapa lagi kalo bukan si Nia. "Oke.. perkenalan.., nama saya Dani, saya kelas 8-4, sama kaya kalian, tapi bedanya kalian 7-4", "Oh......................................................... jadi namanya Dani ya... hehehe", celoteh Nia yang lagi kasmaran.. Sedangkan Desi, lebih tertarik dengan cowok jangkung yang berada di samping kanannya Dani, "Kak, yang lainnya gak perkenalan juga?", Desi memberanikan diri karena penasaran dengan nama asli cowok jangkung itu. "Baiklah, perkenalkan, nama saya Indra, dari kelas 8-4", ucap cowok jangkung, masih dengan senyumnya yang menawan. tak terasa, terlalu singkat perkenalan antar siswa-siswi baru.
 Seminggu kemudian
Baru Desi menyadari sesuatu yang berubah pada dirinya, perasaan dan semua pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung usai apabila tidak menemukan sosok itu, sosok yang selalu dicarinya dalam setiap jengkal langkahnya menyusuri SMP Negeri, Indra. baru pertama kali ini Desi merasakan dirinya menyukai seseorang yang bahkan ia sendiri tidak tau bagaimanakah Indra? siapakah Indra? apakah yang membuatnya begitu merindukan kehadiran sosok itu (mungkin dikehidupan yang dulu Indra dan Desi adalah sepasang suami-istri, terus sekarang mereka dilahirkan kembali dalam wujud, dan kondisi yang berbeda, macam reinkarnasi gitu deh...). Hingga pada suatu pagi yang cerah, kelas D menerima seorang murid baru yang bernama Ari (cewek), Ari adalah cewek yang paling dekat dengan Indra, Desi tidak mengetahui ada hubungan apa antara Ari dan Indra, hanya bisa berharap semoga tidak ada hubungan apa-apa antara mereka.

see u in the next story

Thursday, October 20, 2011

have no title for this words

aku, menjadikan masa lalu sebagai guru untuk masa depanku, dan masa depanku, aku jadikan pedoman untuk SAAT INI JUGA. setiap detik, setiap tindakan kita, menentukan masa depan kita. wawasan kita akan bertambah sejauh langkah kaki kita melangkah, dan sejauh mana mata kita memandang. jadi jangan pernah ragu bertindak untuk masa depan. (bukan masa depan yang baik ataupun masa depan yang buruk, tapi masa depan yang kita inginkan, karena semua terserah pada diri anda semua, akan anda apakan diri anda? hanya anda yang tahu).


~mayang~

Wednesday, October 19, 2011

Perjuangan hidup

sebuah kisah perjalanan seseorang yang hidup di sepanjang bantaran sungai..... salah satu rumah kumuh dengan berbagai ventilasi liar yang menghiasi ruangan berukuran 5x5 meter, terlalu sempit untuk ditinggali 7 orang anggota keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan keempat adiknya. xxx yang seharusnya duduk di bangku perguruan tinggi, terpaksa meninggalkan label "pelajar"nya sejak kelas 3 SMP, dan harus bersedia bekerja di usia dini demi sesuap nasi untuk menyambung hidupnya dan keluarga, sang ayah yang sudah berusia lebih dari setengah abad, sudah tidak bisa bekerja berat lagi seperti dulu. sebagai seorang seniman topeng, sang ayah hanya mengandalakan pesanan orang lain saja, hal itu membuat ekonomi keluarga menjadi tidak stabil, di tambah lagi pada jaman modern seperti ini, sudah tidak banyak lagi orang yang menjajakan anaknya dengan topeng tradisional, mereka lebih memilih membelikan anaknya mainan yang sedang berkembang pada jaman sekarang, seperti: playstation dengan harga jutaan rupiah, atau dengan game online yang setiap harinya tak sepi pengunjung. namun hal itu tak membuat keluarga besar xxx patah semangat, mereka tetap bangkit walau harus terjatuh ribuan kali, begitu juga xxx, yang tetap bersemangat meski kadang harus iri melihat segerombolan mahasiswa yang sedang berjalan keluar masuk universitas, membicarakan tentang teman-temannya, tugas, dosennya dan banyak lagi yang dibahas sepanjang perjalan, kadang membuat hati xxx menangis menyadari keadaan yang tidak memungkinkannya untuk kembali menikmati bangku pendidikan. terkadang jika dia sangat merindukan sekolah, maka dibukanya kembali lembaran-lembaran yang sudah tak putih lagi, dibacanya dan di pahaminya, walau ia sendiri tidak tau akan dikemanakan semua ilmunya itu, namun xxx tetap membaca dan belajar dengan satu harapan "seandainya ada yang membutuhkan ilmuku kelak, maka dengan senang hati aku akan memberikannya", itulah harapan dari sesosok kecil rakyat yang jauh dari kata merdeka walau negara kita telah merdeka.

Tuesday, October 18, 2011

Manusia

sebuah pertanyaan yang telah mendarah daging dalam setiap perjalanan hidup seseorang, yaitu, untuk apa kita hidup dan bagaimana kita menghayati hidup untuk menjadi seseorang yang memiliki jiwa untuk orang lain, atau singkatnya menghilangkan rasa egois, karena kita sadtar bahwa kita tidak mungkin bisa hidup sendiri dalam sebuah masyarakat, sekarang silahkan anda coba untuk menjadi seseorang yang hidup sendiri, kerjakan semua sendiri, jangan membeli untuk melengkapi kehidupan anda. tentu saja anda tidak bisa, mungkin anda mengira bahwa anda bisa membeli sesuatu dengan uang anda sendiri, menggaji diri anda sendiri, anda bekerja untuk  diri anda sendiri, namun pernahkah anda berfikir bahwa dengan membeli sebuah karya yang dihasilkan oleh orang tersebut, berarti anda membutuhkan keterampilannya dan anda membutuhkan kepandaiannnya untuk membantu anda dalam melengkapi apa yang sedang anda butuhkan. intinya. kita tidak bisa hidup seornag diri. karena kita masyarakat sosial yang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup kita.